Pengertian dan Sintaks Model Pengajaran Langsung
Rabu, Agustus 31, 2016
Model pengajaran langsung ( direct intruction ) adalah model yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar dengan cara mengamati secara selektif, mengingat dan menirukan apa yang dimodelkan oleh gurunya. Oleh sebab itu, hal penting yang harus diperhatikan dalam menerapkan model pengajaran langsung ini adalah menghindari penyampaian yang terlalu kompleks bagi siswa – siswa tersebut. Sebelum lebih jauh, kita terlebih dahulu membahas pengertian dari model pengajaran langsung.
Pada pengajaran langsung terdapat lima fase yang sangat penting dimana seorang guru dapat mengawali pembelajaran dengan memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan latar belakang pembelajaran serta mempersiapkan siswa untuk menerima penjelasan.
Pengajaran langsung dapat berupa ceramah, demonstrasi, pelatihan atau praktek serta kerja kelompok. Pengajaran langsung digunakan untuk menyampaikan pembelajaran yang ditransformasikan langsung oleh seorang guru kepada siswa. Penyusunan waktu yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran harus seefisien mungkin, sehingga guru dapat merancang dengan tepat waktu yang dibutuhkan. Adapun sintaks model pengajaran langsung sebagai berikut.

Pengertian Model Pengajaran Langsung
Model Pengajaran Langsung adalah Model pembelajaran dengan menggunakan pendekatan mengajar yang dapat membantu siswa mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh pengetahuan langkah demi langkah. Pengajaran langsung ini dilandasi pada teori perilaku belajar yang berpandangan bahwa belajar tersebut bergantung pada pengalaman, termasuk pemberian umpan balik. Penerapan teori perilaku dalam belajar adalah pemberian penguatan. Umpan balik pada siswa dalam pembelajaran merupakan sebuah penguatan yang merupakan penerapan dari teori perilaku tersebut.Pada pengajaran langsung terdapat lima fase yang sangat penting dimana seorang guru dapat mengawali pembelajaran dengan memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan latar belakang pembelajaran serta mempersiapkan siswa untuk menerima penjelasan.
Pengajaran langsung dapat berupa ceramah, demonstrasi, pelatihan atau praktek serta kerja kelompok. Pengajaran langsung digunakan untuk menyampaikan pembelajaran yang ditransformasikan langsung oleh seorang guru kepada siswa. Penyusunan waktu yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran harus seefisien mungkin, sehingga guru dapat merancang dengan tepat waktu yang dibutuhkan. Adapun sintaks model pengajaran langsung sebagai berikut.
Sintaks Model Pengajaran Langsung
Adapun sintaks ( en : syntax ) dari model pengajaran langsung adalah sebagai berikut ini :Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa
Kegiatan pendahuluan untuk mengetahui pengetahuan dasar yang dimiliki siswa yang relevan dengan pengajaran yang akan di berikan. Mendiskusikan atau menginformasikan tujuan pembelajaran, menginformasikan materi atau konsep yang akan digunakan dan kegiatan yang akan dilakukan, memotivasi siswa.Fase 2 : Mendemonstrasikan / mempresentasikan pengetahuan dan keterampilan
Guru menyajikan materi, memberikan contoh konsep yang ada, memperlihatkan pemodelan / peragaan keterampilan, serta menjelaskan ulang hal yang dianggap sulit bagi siswa atau kurang dimengerti oleh siswa.Fase 3 : Membimbing pelatihan
Guru membuat perencanaan dan memberi bimbingan pelatihan kepada siswaFase 4 : Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
Guru mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik, ini akan memberi umpan balik kepada guru.Fase 5 : Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan
Guru kemudian mempersiapkan untuk melakukan pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus pada penerapan untuk situasi yang lebih kompleks dan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Loading...